Mengenal Istilah Shutter Speed atau Kecepatan Rana dalam Fotografi

Shutter speed atau kecepatan rana merupakan istilah penting dalam fotografi yang perlu dipahami. Pengertian shutter speed itu sendiri adalah lamanya penutup sensor kamera terbuka saat kita memotret. Masih bingung? mari kita bahas lebih rinci.

Pada kamera terdapat penutup sensor yang disebut dengan shutter. Saat kita memotret shutter tersebut terbuka agar sensor kamera bisa mengumpulkan cahaya sebelum menangkap gambar. Shutter speed atau kecepatan rana lah yang menentukan berapa lama shutter tersebut terbuka. Shutter speed ini dihitung dalam satuan detik misalnya 1/2.000 detik (sangat cepat), atau 2 detik (lambat).

Shutter speed ini merupakan salah satu komponen dari segitiga exposure bersama dengan Aperture dan ISO. Berapa kecepatan rana yang kita gunakan akan menentukan berapa banyak cahaya yang akan diterima sensor kamera. Itulah sebabnya mengapa shutter speed sangat menentukan exposure (silahkan membaca artikel yang menjelaskan apa itu exposure agar lebih jelasnya). Pengaturan kecepatan rana juga sangat tergantung pada kondisii pemotretan. Pada siang hari misalnya, shutter speed yang digunakan biasanya lebih cepat dibandingkan dengan malam hari. Begitupula saat memotret di luar ruangan (outdoor), tentu shutter speed yang digunakan akan berbeda denga saat memotret di dalam ruangan (indoor).

Pada kamera dSLR ataupun Mirrorless terdapat mode shutter priority yang ditandai dengan huruf S atau Tv (tergantung model kameranya). Pada mode ini, kita bisa memilih berapa kecepatan rana kamera yang ingin digunakan. Apabila ingin memotret acara olahraga di luar ruangan misalnya, kita bisa memilih shutter speed yang cepat seperti 1/500, 1/1.000, atau 1/2.000 detik agar bisa "membekukan" gerakan. Menggunakan shutter speed yang lebih lambat untuk di acara olahraga bisa menyebabkan gambar menjadi blur.

Shutter speed tinggi saat memotret olahraga
Foto yang Diambil dengan Shutter Speed yang Sangat Cepat


Kita juga harus berhati-hati agar tidak mengatur kecepatan rana terlalu cepat di tempat yang minim cahaya. Misalnya seperti saat di dalam ruangan atau pada malam hari. Jika kita menggunakan shutter speed yang sangat cepat pada kondisi tersebut, gambar yang kita dapatkan akan sangat gelap. Menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat seperti 1/10 hingga 2 detik akan lebih tepat pada kondisi tersebut. Tentu akan lebih baik jika kita menggunakan tripod saat memotret dengan kecepatan rana yang lambat.

Sekarang kita sudah mengenal istilah shutter speed atau kecepatan rana dalam fotografi. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar